Wednesday, October 2, 2019

Lelap

Biarlah lelap,menutup lelahku walau sesaat. Menjadi guru itu bukan cuma mengajar. Tapi, juga harus bisa mendidik. Kalau cuma mengajar, hewan pun bisa mengajari anaknya dengan baik. Mengajar hanya merubah anak yang asalnya tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa, tidak pandai menjadi pandai. Mengajar berhubungan dengan fisik (otot dan otak) sehingga bisa dilatih.
Tapi, mendidik itu lebih sulit karena harus merubah anak tidak baik menjadi baik, tidak soleh jadi soleh, tidak sopan menjadi sopan. Mendidik berhubungan dengan sikap dan perilaku, bersifat psikis. Bersifat rohaniah. Itu sangat menguras mental, kesabaran, dan emosi.
Mendidik anak sendiri mungkin mudah, karena ada pertalian darah dan kasih sayang secara alami tumbuh antara anak dan orangtua. Yang sulit itu mendidik siswa karena tidak ada pertalian darah dan harus menumbuhkan kasih sayang kepada mereka yang bukan anak-anak kandung kita. Padahal kita harus mendidik mereka, dengan penuh kasih sayang seperti kepada anak-anak kita.
Lebih baik mendidik anak-anak agar soleh daripada pintar dan cerdas. Karena anak yang soleh, sudah pasti pintar dan cerdas. Sedangkan, anak yang pintar dan cerdas belum tentu soleh.
Yang menyelamatkan diri mereka sendiri, menyelamatkan orangtua dan menyelamatkan para gurunya di akhirat kelak.  Bukan kecerdasan dan kepintaran mereka. Tapi, kesalehan dan amal baik mereka karena didikan para guru dan orangtuanya.
Semoga kalian semua menjadi anak-anak yang soleh dan solehah! Love you all, my students!

#Credit to someone who took this pict!

No comments:

Post a Comment