Tuesday, September 16, 2014

Markisa




Markisa, nama yang cantik untuk buah yang mudah ditanam dan kaya manfaat untuk kesehatan.  Buahnya memang sangat asam karena sangat tinggi kandungan vitamin C. Tanaman ini merambat sehingga di halaman rumah bisa dibuat sebagai peneduh untuk garasi mobil atau sekedar peneduh halaman dengan diberikan rangka untuk merambatnya.
Buah ini berasal dari sub tropis di Amerika.  Buah ini dikenal dengan nama maracujá (Portugis), maracuyá  (Spanyol), Passion Fruit (Inggris), Granadilla(Amerika Selatan dan Afrika Selatan), Lilikoʻi (Hawai), dan Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam)
Di Indonesia terdapat dua jenis markisa yaitu markisa ungu (Passilflora edulis) yang tumbuh di dataran tinggi, dan markisa kuning (Passiflora flavicarva)yang tumbuh di dataran rendah. Markisa tidak mengenal musim, bisa berbuah sepanjang waktu.  Perawatannya, bisa dikatakan tidak ada.  Cara menanamnya mudah.  Bisa dari biji atau dari stek batang.  Mulai berbuah pada usia 4 bulan dan terus akan berbuah tanpa henti.
Selain dibuah jus markisa, buah ini sangat bermanfaat untuk memeliharan kesehatan dan mengobati penyakit.  
Buah markisa kaya akan vitamin C, yang penting untuk ketahanan tubuh kita. Buah markisa juga merupakan antioksidan untuk melawan kanker dan peradangan. Bila Anda sering mengalami gangguan pencernaan, cobalah tiap hari meminum jus markisa ini. Pengalaman empiris saya membuktikan penyakit maag dan susah buang besar akhirnya berkurang bahkan bisa dikatakan sembuh.
Buah markisa sangat kaya kandungan beta karoten yang berperan besar untuk perkembagan tulang dan gigi, serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mengurasi resiko arthritis dan depresi. Kandungan zat besi dalam markisa cukup tinggi yang pentinga dalam pembentukan haemoglobin dalam darah. 
Untuk menjaga kesehatan mental dan otak serta untuk mencegah cacat pada bayi selama masa kehamilan, buah markisa ini sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena mengandung asam folat. Selain juga untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Pada saat berolah raga lari atau bersepeda dalam jangka waktu yang lama, jus markisa sangat baik untuk meningkatkan stamina selama dan setelah beraktifitas.  Karena buah markisa rendah kandungan kalori, sodium dan kandungan lemaknya. Sehingga bila kita terasa lelah, karena stamina yang terkuras, cobalah minum jus ini setiap 30 menit.  Dijamin tubuh akan kembali segar.
Karena kandungan serat dan vitamin C yang tinggi, markisa juga bisa digunakan untuk alternatif menurunkan berat bada. Buah markisa sumber serat yang sangat baik. Dalam 100 gram mengandung 10,4 gram atau 27 % serat . Serat sangat dibutuhkan untuk diet dan membantu menurunkan  kolesterol dalam darah. Selain itu serat dalam buah markisa juga dapat  membantu melindungi selaput lendir usus dengan cara mengurangi paparan zat-zat beracun di dalam usus besar serta mengikat bahan kimia yang merupakan penyebab terjadinya kanker di usus besar. 
Ternyata buah markisa juga sangat kaya akan kalium . Dalam 100 g buah markisa mengandung sekitar 348 mg kalium. Kalium merupakan komponen yang sangat penting  untuk membantu mengatur detak jantung dan kestabilan tekanan darah. 
Buah markisa mempunyai kemampuan untuk memblokir histami yang menyebabkan gejala asma. Sehingga buah ini juga sangat baik untuk para penderita asma atau sesak nafas. 
Mudah Ditanam, Mudah Dipelihara, Mudah Dikonsumsi
Enam bulan lalu dari hanya sebatang pohon markisa yang merambah di tembok belakang rumah. Kini halaman rumah kami teduh oleh pohon markisa.  Karena markisa sangat mudah tumbuh.  Dari ratusan biji yang diambil dari sebuah markisa. Akan bisa tumbuh semua menjadi pohon markisa. 
Untuk merawatnya sangat mudah, cukup sediakan rangkat kayu atau besi untuk merambat batangnya. Setelah itu kita tunggu menunggu panen buahnya.  Bisa tiap hari panen dan langsung dibuat jus markisa.
Buah markisa yang berjatuhan, dikumpulkan. Dicuci, kemudian dipotong dengan menggunakan pisau. Dengan menggunakan sendok, isi buah markisa dimasukkan kedalam wadah yang berupa saringan.  Di bawah saringan tentunya telah disiapkan panci untuk menampung air/sari dari markisa yang ditekan-tekan dengan menggunakan sendok. Agar benar-benar sari dari markisa itu telah habis dari bijinya bisa ditambahkan air matang dingin.  Bila ari saringan tidak lagi berwarna kuning, maka bijinya bisa dikeringkan untuk dibenihkan.
Jus yang sudah dibuat, tidak bisa langsung dikonsumsi.  Karena rasanya sangat asam.  Untuk menjaga higienitas sebaiknya jus markisa tersebut dipanaskan di atas api. Tambahkan gula putih secukupnya sesuai dengan selera.  Setelah mendidih dan gulanya larut.  Dinginkan.  Kemudian simpai di dalam lemari pendingin.
Sangat nikmat dan segar, bila diminum dalam keadaan dingin setelah berolah raga atau beraktifitas yang melelahkan.
Alhamdulillah, setelah menanam dan panen markisa.  Saat akan membeli jus di luar rumah, dipastikan tidak jadi. Karena dalam pikiran sudah terbayang jus markisa, asli tanpa pengawet buat istri tersayang :p