Tadi pagi-pagi, siswa akan pretes UNBK. Mereka sibuk dan serius belajar. Salah seorang anak, bertanya: "Pak, ada kisi-kisi soalnya?"
Lalu saya jawab: "Heh, kalian melakukan pretest. Dimaksudkan, untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan kalian dalam menguasai materi. Bukan, untuk mencapai angka tertinggi. Hanya orang picik, naif dan gak percaya terhadap kemampuan diri sendiri, sehingga berharap ada kisi-kisi soal untuk pretest!"
"Maksudnya apa Pak?" Teman-temannya ikut bertanya.
"Jadi dari hasil pretest, Kalian bisa menilai diri sendiri. Pantas dan tidaknya, untuk ikut UNBK. Hasil pretest baik atau buruk, justru bisa dijadikan bekal untuk menilai kemampuan diri sendiri. Kemudian bandingkan dengan saingan kalian, secara jujur dan adil. Tidak curang, apalagi berharap bisa diberi bocoran kisi-kisi soalnya! Percayalah pada diri sendiri. Tunjukkan bahwa kamu memang benar-benar mampu dan bisa. Jangan menutupi kebodohan diri sendiri dengan melakukan kebohongan untuk menipu diri sendiri dan orang lain!'
Serpihan catatan ringan. Mungkin tidak bermakna bagi orang lain. Tapi sangat membekas dan memberikan arti diri si GuruDess. Hanya cerita biasa, pengalaman dari pernak-pernik kehidupan
Wednesday, October 2, 2019
Menutupi Kebohongan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment