Saat teman-temannya bergulat dengan 13 mata pelajaran. Bergelut 8 jam di sekolah, 10 jam pelajaran dengan kepenatan 5 hari sekolah. Terkadang sepulang sekolah, harus juga ikut Les ini itu, les tambahan, ikut bimbel dll.
Firjatullah, Si Bungsu cukup belajar ahlak, etika, adab dan budi pekerti, menghafal Al Qur'an, berdiskusi dengan bedah buku/video, bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Selebihnya ekstrakurikuler berupa belajar memasak, panahan, fotografi dan berenang. Semua pembelajaran dilakukan di luar kelas sambil bermain.
Dia lebih betah di pesantren, mandiri dan tampak dewasa. Pernah pulang ke rumah Karena harus cap jari di ijazah. Dia minta segera berangkat lagi ke pesantren. Yang repot yang ngejemput, masih teler. Kelelahan. Akhirnya, jam 3 dini Hari diantarbalik ke pesantrennya, Kampung Al Qur'an Cendikia, Cihanjuang, Cimahi.
Begitulah belajar seharusnya, menyenangkan tanpa tekanan dilakukan dengan penuh kesenangan tanggungjawab yang terbentuk dengan sendirinya.
No comments:
Post a Comment