terpana pantat kuda
Saat melewati pasar wanaraja. Kayuhan kaki dipelankan. Beberapa kali saya harus mengerutkan dahi. Dunia sepertinya memang sudah terbalik-balik. Tampak beberapa orang laki-laki lebih menyukai menatap pantat kuda daripada menatap wajah2 gadis cantik secantik Raisa yang duduk di belakangnya.
No comments:
Post a Comment