Markisa, nama yang cantik untuk buah yang mudah ditanam dan kaya manfaat untuk kesehatan. Buahnya memang sangat asam karena sangat tinggi kandungan vitamin C. Tanaman ini merambat sehingga di halaman rumah bisa dibuat sebagai peneduh untuk garasi mobil atau sekedar peneduh halaman dengan diberikan rangka untuk merambatnya.
Buah ini berasal dari sub
tropis di Amerika. Buah ini dikenal dengan nama maracujá (Portugis), maracuyá
(Spanyol), Passion Fruit (Inggris), Granadilla(Amerika Selatan dan
Afrika Selatan), Lilikoʻi (Hawai), dan Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh
leo (Vietnam)
Di Indonesia terdapat dua
jenis markisa yaitu markisa ungu (Passilflora edulis) yang tumbuh di
dataran tinggi, dan markisa kuning (Passiflora flavicarva)yang tumbuh di
dataran rendah. Markisa tidak mengenal musim, bisa berbuah sepanjang waktu.
Perawatannya, bisa dikatakan tidak ada. Cara menanamnya mudah.
Bisa dari biji atau dari stek batang. Mulai berbuah pada usia 4
bulan dan terus akan berbuah tanpa henti.
Selain dibuah jus markisa, buah
ini sangat bermanfaat untuk memeliharan kesehatan dan mengobati penyakit.
Buah markisa kaya akan vitamin C,
yang penting untuk ketahanan tubuh kita. Buah markisa juga merupakan
antioksidan untuk melawan kanker dan peradangan. Bila Anda sering
mengalami gangguan pencernaan, cobalah tiap hari meminum jus markisa ini.
Pengalaman empiris saya membuktikan penyakit maag dan susah buang besar
akhirnya berkurang bahkan bisa dikatakan sembuh.
Buah markisa sangat kaya kandungan
beta karoten yang berperan besar untuk perkembagan tulang dan gigi, serta
memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mengurasi resiko arthritis dan
depresi. Kandungan zat besi dalam markisa cukup tinggi yang pentinga dalam
pembentukan haemoglobin dalam darah.
Untuk menjaga kesehatan mental
dan otak serta untuk mencegah cacat pada bayi selama masa kehamilan, buah
markisa ini sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena mengandung asam folat.
Selain juga untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah
di dalam tubuh.
Pada saat berolah raga lari atau
bersepeda dalam jangka waktu yang lama, jus markisa sangat baik untuk
meningkatkan stamina selama dan setelah beraktifitas. Karena buah markisa
rendah kandungan kalori, sodium dan kandungan lemaknya. Sehingga bila kita
terasa lelah, karena stamina yang terkuras, cobalah minum jus ini setiap 30
menit. Dijamin tubuh akan kembali segar.
Karena kandungan serat dan
vitamin C yang tinggi, markisa juga bisa digunakan untuk alternatif menurunkan
berat bada. Buah markisa sumber serat yang sangat baik. Dalam 100 gram
mengandung 10,4 gram atau 27 % serat . Serat sangat dibutuhkan untuk diet dan
membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Selain itu serat dalam buah
markisa juga dapat membantu melindungi selaput lendir usus dengan cara
mengurangi paparan zat-zat beracun di dalam usus besar serta mengikat bahan
kimia yang merupakan penyebab terjadinya kanker di usus besar.
Ternyata buah markisa juga sangat
kaya akan kalium . Dalam 100 g buah markisa mengandung sekitar 348 mg kalium.
Kalium merupakan komponen yang sangat penting untuk membantu mengatur
detak jantung dan kestabilan tekanan darah.
Buah markisa mempunyai kemampuan
untuk memblokir histami yang menyebabkan gejala asma. Sehingga buah ini juga
sangat baik untuk para penderita asma atau sesak nafas.
Mudah Ditanam, Mudah Dipelihara,
Mudah Dikonsumsi
Enam bulan lalu dari hanya
sebatang pohon markisa yang merambah di tembok belakang rumah. Kini halaman
rumah kami teduh oleh pohon markisa. Karena markisa sangat mudah tumbuh.
Dari ratusan biji yang diambil dari sebuah markisa. Akan bisa tumbuh
semua menjadi pohon markisa.
Untuk merawatnya sangat mudah,
cukup sediakan rangkat kayu atau besi untuk merambat batangnya. Setelah itu
kita tunggu menunggu panen buahnya. Bisa tiap hari panen dan langsung
dibuat jus markisa.
Buah markisa yang berjatuhan,
dikumpulkan. Dicuci, kemudian dipotong dengan menggunakan pisau. Dengan menggunakan
sendok, isi buah markisa dimasukkan kedalam wadah yang berupa saringan.
Di bawah saringan tentunya telah disiapkan panci untuk menampung air/sari
dari markisa yang ditekan-tekan dengan menggunakan sendok. Agar benar-benar
sari dari markisa itu telah habis dari bijinya bisa ditambahkan air matang
dingin. Bila ari saringan tidak lagi berwarna kuning, maka bijinya bisa
dikeringkan untuk dibenihkan.
Jus yang sudah dibuat, tidak bisa
langsung dikonsumsi. Karena rasanya sangat asam. Untuk menjaga higienitas
sebaiknya jus markisa tersebut dipanaskan di atas api. Tambahkan gula putih
secukupnya sesuai dengan selera. Setelah mendidih dan gulanya larut.
Dinginkan. Kemudian simpai di dalam lemari pendingin.
Sangat nikmat dan segar, bila
diminum dalam keadaan dingin setelah berolah raga atau beraktifitas yang
melelahkan.
Alhamdulillah, setelah menanam
dan panen markisa. Saat akan membeli jus di luar rumah, dipastikan tidak
jadi. Karena dalam pikiran sudah terbayang jus markisa, asli tanpa pengawet
buat istri tersayang :p